Fintech

Kartu ATM hadir sebagai salah satu layanan yang disediakan oleh pihak perbankan. Hanya saja pada setiap kartu ATM, terdapat beberapa logo yang berbeda. Ada yang berlogo GPN, mastercard dan juga Visa. 

Apa perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN bahkan mastercard yang kini banyak diedarkan? Anda sebagai pemilik kartu ATM harus paham fungsinya agar tidak salah dalam penggunaannya. 

Perbedaan Kartu ATM Berlogo Visa dengan GPN yang Wajib Diketahui 

Kartu ATM disebut juga sebagai kartu debit dengan berbagai fitur yang telah diberikan. Mulai dari penarikan uang tunai, transaksi seperti transfer hingga pembayaran tagihan bisa didapatkan. Hanya saja masing-masing kartu dibedakan berdasarkan jenis rekening. 

Begitu juga dengan logo yang telah tercetak pada kartu ATM bukan sekedar sebagai penghias tetapi penanda mengenai fungsinya. Visa dan GPN adalah logo yang paling umum ditemukan pada kartu ATM yang beredar di Indonesia. 

Apa saja perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN sebenarnya bisa Anda cek sebagai berikut ini. 

---

1. Perusahaan Penerbit Kartu ATM GPN dan Visa

Perbedaan yang pertama bisa diketahui dari perusahaan penerbitnya. GPN adalah singkatan dari Gerbang Pembayaran Nasional. Perusahaan penerbitnya adalah bank nasional atau bank yang beroperasi di Indonesia. 

Baik bank swasta atau bank negeri semuanya menyediakan kartu ATM dengan logo GPN yang bisa digunakan untuk semua nasabahnya. Sedangkan untuk perusahaan penerbit ATM berlogo Visa bukan dari Indonesia. 

Perusahaan penerbitnya berasal dari Amerika Serikat sehingga jika dilihat dari jangkauan penggunaannya pun nantinya jauh lebih luas. Siapa saja yang merupakan nasabah bank bisa memiliki kedua jenis kartu ini. 

2. Jangkauan Penggunaan ATM

Perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN yang selanjutnya adalah soal jangkauan penggunaannya. GPN dapat digunakan untuk semua jenis mesin meskipun beda bank penerbit kartu. Hanya saja jangkauannya terbatas di dalam negeri saja. 

Mesin ATM dalam negeri saja yang bisa digunakan untuk bertransaksi, Ditambah lagi transaksinya juga hanya berlaku untuk pengiriman atau pembayaran merchant dalam negeri. Misalnya saja untuk pembayaran marketplace di yang beroperasi di Indonesia. 

Kartu dengan logo Visa jangkauannya justru lebih luas. Perusahaan penerbit Visa berasal dari Amerika sehingga memungkinkan penggunaannya untuk mesin atm di seluruh dunia. Meskipun Anda menggunakannya dalam negeri, namun bisa untuk transaksi ke luar negeri. 

Jika ingin bertransaksi atau untuk belanja online di marketplace luar negeri seperti eBay atau Amazon, Anda bisa memanfaatkan ATM berlogo Visa ini. Dengan catatan merchant tersebut bekerja sama dengan perusahaan penerbit Visa. 

3. Biaya Transaksi yang Dibebankan

Ada satu lagi perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN yang berkaitan dengan biaya penggunaan. Semua bank penerbit akan membebankan biaya pembuatan kartu dan admin setiap bulannya. Baik kartu logo Visa dan GPN biaya administrasinya berbeda. 

GPN, karena hanya bisa digunakan untuk transaksi dalam negeri saja maka biayanya jauh lebih murah. Biaya admin bulanannya tidak akan membuat nasabah terbebani. Sedangkan untuk ATM logo Visa, Anda harus siap dengan beban admin yang jauh lebih besar. 

Khususnya jika sering melakukan transaksi ke luar negeri maka potongan biaya sekali transfer cukup besar yakni mencapai 2 hingga 3%. Namun disisi lain Anda bisa menikmati fasilitas tersebut dengan lebih mudah.

4. Cara Menggunakan pada Merchant

Perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN juga dapat dilihat dari cara menggunakannya pada merchant. Mengingat Visa hanya bisa digunakan pada merchant yang telah bekerja sama, maka selama tempat tersebut menyediakannya maka tidak masalah. 

Sedangkan GPN yang notabene hanya bisa digunakan untuk transaksi dalam negeri tidak terbatas penggunaannya dengan perangkat yang dimiliki merchant. Baik itu mesin ATM atau mesin EDC yang dimiliki merchant semuanya dapat digunakan. 

Hanya saja biasanya jika digunakan dengan mesin EDC yang berbeda Anda harus siap dengan biaya admin yang lebih besar setiap transaksi. Inilah satu-satunya kekurangan kartu GPN, hanya saja jumlahnya tidak lebih dari 1% setiap transaksi. Jadi tidak semahal biaya admin dari Visa. 

Melihat perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN sudah sangat jelas bagaimana Anda bisa menggunakannya pada saat bertransaksi. 

Bagaimana dengan Kartu ATM dengan Logo Mastercard?

Masih ada satu lagi jenis logo yang tidak boleh terlewatkan dan logonya cukup banyak terdapat pada beberapa kartu ATM yaitu Mastercard. Kartu yang memiliki logo Mastercard secara umum tidak jauh berbeda dengan Visa yakni bisa digunakan di seluruh dunia. 

Perbedaan visa dan mastercard yang paling mendasar adalah tempat penggunaannya. Visa lebih sering digunakan pada pasar Asia, sedangkan Mastercard justru banyak digunakan pada pasar Eropa dan Amerika. 

Jumlah biaya administrasi yang dibebankan juga sedikit berbeda walaupun hanya terpaut 0,2 sampai 1 persen saja menyesuaikan dengan merchant. Biasanya mastercard jauh lebih murah dibandingkan dengan Visa. 

Sistem keamanan keduanya juga sangat baik walaupun jenisnya berbeda. Visa memberikan keamanan berupa kode OTP (One Time Password) sedangkan mastercard memberikan PIN tambahan. Kedua kode keamanan ini harus dimasukkan ketika pengguna hendak bertransaksi. 

Semua penjelasan perbedaan kartu ATM berlogo Visa dengan GPN bahkan Mastercard sudah sangat jelas bahwa Indonesia mulai menerapkan sistem transaksi murah untuk masyarakatnya. 

Meskipun hanya bisa digunakan untuk bertransaksi dalam negeri saja, GPN mampu memberikan biaya admin yang lebih rendah. Namun jika Anda sering bepergian ke luar negeri lebih disarankan untuk tetap menggunakan kartu dengan logo Visa atau Mastercard.