Mobil

Selayaknya manusia, kendaraan juga memerlukan asupan agar bisa dijalankan. Kendaraan tidak akan bisa berkalan bilamana tidak diisi bahan bakar terlebih dahulu. Bahan bakar sangat penting untuk kendaraan karena dapat menentukan laju supaya lebih efektif. Jika pemilihan bahan bakar tidak efektif juga akan membuat kendaraan tidak bisa berjalan efektif. Hal ini bahkan bisa membuat kendaraan lebih cepat rusak.

Seperti halnya bahan bakar untuk motor maka harus digunakan untuk motor, jika anda menggunakannya untuk mobil, kinerja mesin akan terganggu. Kerusakan tentu akan cepat terkena pada kendaraan yang digunakan. Saat ini muncul ide baru dimana biodiesel bakal dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan. Biodisel merupakan campuran dari mono alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis bahan bakar yang satu ini terbuat dari sumber terbarui seperti minyak sayur dan lemak hewan. 

---

Sejarah Biodiesel

Biodiesel memiliki sejarah yang cukup panjang, Rudolf Diesel menjadi tokoh terciptanya bahan bakar yang satu ini. Diciptakannya biodiesel pada tahun 1893 dimana bahan bakar yang satu ini terbuat dari bahan nabati. Awalnya ia mencoba berbagai alternative untuk menggerakan mesin diesel yang diciptakannya. Mulai dari coal dust sampai minyak nabati. Semenjak itu, Rudolf Diesel melakukan riset yang mendalam megenai aplikasi minyak nabati pada mesin yang ditemukannya.

Pada tahun 1913, Rudolf Diesel wafat dan tidak bisa melanjutkan hasil penemuannya. Setelah itu, penggunaan bahan bakar dengan menggunakan bahan nabati terus dilakukan oleh para ahli dalam menciptakannya. Penggunaaan bahan bakar Biodiesel di Indonesia diresmikan pada tahun 2018 silam. Akan tetapi, penggunaannya masih belum digunakan secara menyeluruh.

Apa Itu Biodiesel?

Biodiesel adalah salah satu bahan bakar yang diapatkan dari minyak nabati yang dilakukan melalui proses kimia. Biodiesel menjadi salah satu alternative yang paling tepat untuk menggantikan bahan bakar fosil. Alat transportasi di dunia ini membutuhkan bahan bakar agar bisa dikemudikan. Biodiesel ini dapat menggantikan diesel petrol di mesin sekaran ini yang dijual menggunakan infrastrukutur.
Penggunaan bahan bakar yang satu ini juga meningkat pesat baik di Eropa, Amerika maupun Asia. Banyak Negara besar yang sudah menerapkan biodiesel sebagai bahan bakar untuk kendaraan. Pertumbuhan SPBU juga menjadikan penyediaan biodiesel sebagai bahan bakar utama yang sangat diperlukan. 

Kelebihan Menggunakan Biodiesel

Biodiesel menggunakan bahan baku nabati yang diproduksi melalui olahan kimia. Hal ini berarti biodiesel dapat membantu kebutuhan para pengendara yang menggunakan bahan bakar seperti biasanya agar lebih efektif untuk digunakan. Sehingga penyediaan bahan bakar kendaraan akan semakin banyak.

Selain itu, bidiesel juga rendah kadar sulfur yang akan menurunkan hujan asam yang terjadi. Emisi karbon dioksida yang ada di dalamnya dihasilkan kurang lebih 75% lebih rendah dibandingkan dengan solar lainnya. Menggunakan biodiesel juga lebih ramah lingkungan karena bahan baku yang digunakan terbuat dari bahan nabati yang berasak dari tumbuhan. Dengan begitu, terjadinya polusi udara juga akan sangat minim.

Kekurangan Biodiesel

Selain kelebihan yang didapatkan dari penggunaan biodiesel, ada juga kekurangan yang bisa didapatkan. Jika diihat, kandungan energy yang ada pada biodiesel lebih rendah daripada solar yang berbahan fosil, kurang lebih sekitar 11%. Hal ini tentu akan mengakibatkan bahan bakar menghasilkan tenaga yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar yang menggunakan fosil.

Selain itu, kekurangan juga ada pada proses oksidasi yang terjadi pada bahan bakar yang satu ini. Lemahnya oksidasi akan menimbulkan masalah pada bahan bakar yang digunakan. Apabila bahan bakar biodiesel disimpan dalam jangka waktu yang lama, hal ini akan membuat bahan bakar mengalami penyumbatan yang dapat berefek pada mesin kendaraan. Tentu hal ini kurang efektif bila menerapkannya.

Manfaat Menggunakan Biodiesel

Manfaat dari biodiesel yang utama adalah sebagai pengganti bahan bakar, khususnya untuk bahan bakar fosil. Seperti yang anda lihat, penggunaan bahan bakar fosil secara terus menerus akan kurang efektif bilamana produksi kendaraan semakin bertambah. Dengan menambahkannya bahan bakar yang baru tentu akan sangat membantu.
Selain itu, bahan bakar yang menggunakan biodiesel juga ramah lingkungan. Hal inilah yang menjadikan banyak orang tertarik untuk menggunakannya. Dampak yang diakibatkan positif tentu akan sangat efektif bila diterapkan.

Kondisi lingkungan juga tidak akan tercemar apabila menggunakan bahan bakar biodiesel.  Pertamina memiliki usaha untuk memberikan bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang yang dapat menyebabkan lingkungan mudah terkena pencemaran dari hasil bahan bakar. Selan itu, pertamina juga sedang mengembangkan biogas dan biodiesel agar dapat digunakan dengan baik. 

 

Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai biodiesel sebagai pengganti bahan bakar. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.