Bisnis

VRA Transportasi dalam kebun sawit adalah salah satu bagian dari kegiatan produksi di perkebunan kelapa sawit, karena didalam ada kendaraan truk, alat berat, bus, kendaraan roda dua dan kendaraan lainnya VRA sendiri merupakan singkatan dari (Vehicle Running Account), selain VRA Transport kegiatan sipil menjadi bagian dari kegiatan VRA Transport, karena memang biasanya di gabung mulai dari kegiatan transportasi, workshop, sipil dan bagian umum.

Di dalam perkebunan kelapa sawit memiliki banyak pekerjaan, mulai dari pengerjaan pembuatan jalan, pemeliharaan jalan yang menggunakan alat berat seperti dozer, pembuatan teresan menngunakan ekskavator, selain itu ada pekerjaan langsiran seperti angkut tbs dari afdeling / divisi ke pabrik yang menggunakan dump truk, angkut material seperti batu, air, pasir dan sebagainya.

Baca juga : Apa Itu Biaya Kebun

Dalam VRA transport kita perlu mengklasifikasi pekerjaan, karena memang ada bagian - bagiannya, misalkan untuk transport seperti supir dan kenek melakukan perjalanan ke divisi untuk langsir buah, kemudian ada pekerjaan perbaikan untuk masuk ke dalam workhsop, kemudian ada pekerjaan lapangan seperti membuat titi panen merupakan pekerjaan bagian sipil, untuk lebih detailnya berikut dibawah ini penjelasan Komponen VRA Transport Di Perkebunan Sawit.

---

Traksi

Traksi merupakan transportasi produksi dan reparasi, akan tetapi disini fokus pada pekerjaan transportasi dalam kebun, dimana ini mencakup kegiatan di lapangan, bagian ini menjadi salah satu komponen penting karena menjadi tolak ukur biaya di divisi setiap bloknya, karena pekerjaan yang di traksi akan bermuara ke masing - masing blok sesuai dengan pekerjaan.

Terkait pekerjaan traksi salah satunya adalah perbaikan jalan divisi, langsir tbs, angkut material seperti pasir, batu, air, jangkos dan lain - lain, selain itu ada transportasi mobil inventaris seperti antar manejer kebun, antar karyawan dan antar anak sekolah. Setiap pekerjaan yang behubungan dengan alat berat dan kendaraan roda empat harus melakukan administrasi pencatatan, pemakaian hm/km, BBM (Bahan Bakar Minyak), spare part, agar kita bisa tahu berapa biayanya dalam menghitung bbm per liternya dalam 1 kilo meter.

Workshop

Selain traksi, selanjutnya ada bagian workshop, dimana ini mirip dengan bengkel, untuk menghendel perbaikan alat berat dan kendaraan lainnya, jadi jika ada kendaraan maupun alat berat mengalami kerusakan, maka masuk ke bagian workshop untuk di perbaiki, selain perbaikan, kegiatan di workshop juga melakukan pergantian part yang rusak dan menggantinya dengan part yang baru. Workshop menjadi bagian penting untuk kegiatan traksi terkait dengan perbaikan.

Setiap pekerjaan di workshop di hitung menggunakan jam, agar kita bisa mengetahui berapa jam untuk memperbaiki sebuah kendaraan, agar kita bisa mengetahui biaya upah perbaikanya, karena biasanya seorang karyawan tidak hanya melakukan pekerjaan di satu kendaraan saja, bisa saja di hari tersebut banyak yang dikerjakan.

Sipil / Civil

Selain komponen diatas, ternyata ada satu lagi terkait dengan pekejaan konstruksi dan pembuatan infrastruktur, pekerjaan sipil di perkebunan kelapa sawit di bawah traksi, salah satunya adalah tukang bangunan, salah satu contoh pekerjaan sipil adalah pembuatan titi panen, pembuatan jembatan penyebrangan, pembuatan pos, pembuatan rumah karyawan dan pekerjaan konstruksi lainnya.

Pekerjaan konstruksi biasanya yang di lakukan oleh pihak sendiri disebut pekejaan swakelola, dimana tukang dan alat semua di lakukan oleh internal kebun bagian sipil, nah jadi setiap pekerjaan harus di tentukkan dahulu terkait projeknya, agar nanti kita bisa tahu biayanya setelah selesai di kerjakan di kategorikan ke dalam akktiva tetap atau di biayakan langsung. Selain itu bagian sipil juga melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan bangunanan.

Demikianlah ulasan mengenai komponen VRA Transport di perkebunan kelapa sawit, terima kasih telah berkunjung di blog kami, Semoga bermanfaat.