Realita Bersepeda di Jalan Perkotaan

Realita Bersepeda di Jalan Perkotaan
2.1 K view • 22 Februari 2021

Picture by : freepik.com • Post by : Admin@wirneet

Haloo sobat goweser, bagaimana akhir pekan ini, semoga pembaca dalam keedaan sehat selalu, biar gowesnya tambah rajin. Sebagian pesepeda banyak kita temui di daerah kota-kota besar di tanah air, seprti jakarta, surabaya, medan dan kota besar lainnya.

Apalagi di akhir pekan liburan banyak pesepeda yang menyempatkan untuk olahraga bersepeda, dan biasanya mereka menuju rute-rute khusus jalanan yang di buka buat berolahraga seperti car free day.

Daerah perkotaan memang sangat sulit sekali menemukan daerah yang benar-benar asri buat berepeda, realitanya yang kita temui adalah gedung-gedung yang menjulang tinggi dan kondisi polusi udara yang tinggi. Enaknya di jalanan perkotaan itu jalanya mulus enak buat nyantai.

Baca juga Ingin Beli Sepeda baru ? Berikut ini Tipsnya

Berbeda dengan hari-hari biasa bersepeda di daerah perkotaan, yang notabenya banyak sekali aktivitas transportasi di jalanan, sehingga kita harus berhati-hati saat bersepeda. Berikut dibawah ini beberapa fakta dan realita tentang bersepeda di kota-kota besar tanah air.





Banyak Kendaraan Umum


Jalanan umum kota besar pasti banyak sekali kendaraan yang berseliweran mulai dari motor, bus angkutan, mobil pribadi, dan angkutan kota. Saat bersepeda pada hari-hari biasa kita di paksa untuk mengikuti jalur yang sama, hanya saja kita melaju pada lajur kiri.

Pada saat dijalanan kita terkadang pengguna sepeda sangat miris, yang seharusnya digunakan jalur sepeda, ikut juga digunakan pengendara lain seperti motor dan mobil.




Fasilitas Jalur Sepeda


Selama penulis bersepeda ke kantor belum pernah mendapati akses jalur khusus yang benar-benar digunakan untuk pengguna sepeda, saat bersepeda sama-sama menggunakan jalur motor dan mobil, hal ini sangat berbahaya sekali, rawan bersenggolan dengan pengguna jalan lainnya.

Tren bersepeda semakin banyak penggunanya, akan tetapi fasilitas jalur sepeda di kota-kota besar saat ini tidak di perhatikan, sehingga apa yang menjadi tren hidup sehat dengan bersepeda tidak didukung dengan baik.




Polusi Udara


Resiko bersepeda di jalan-jalan kota besar adalah polusi udara yang kurang sehat, yang di akibatkan kurangnya area pedestrian yang hijau, sehingga udara yang di hasilkan tidak seimbangan dengan polusi udara di sekitarnya.




Jalanan Macet


Jalan macet bisa kita temui di kota-kota besar yang di akibatkan banyaknya volume kendaraan dijalanan, sehingga membuat para pesepeda harus rela menggunakan trotoar dijadikan sebagai alternatif jalan sepeda. Mungkin pembaca pernah melihat pesepeda yang melintasi trotoar akibat jalanan macet.

Tidak heran jika trotoar dijadikan sebagai jalan sepeda, yang notabennya digunakan oleh pejalan kaki dan ini sering terjadi.




Toleransi Pengguna Jalan


Toleransi terhadap pengguna jalan lainnya adalah hal yang perlu di tanamkan bagi pengendara lainnya, terutama bagi para pesepeda, terkadang memang di jalanan umum banyak sekali pengendara yang belum paham tentang aturan, bahwa bersepeda dan pejalan kaki mendapatkan hak yang sama saat di jalanan umum.

Pengguna sepeda dengan pengendara lain terlihat masih ada kesenjangan, mulai dalam hal penggunaan jalur sepeda, rambu-rambu lalu lintas dan tempat pemberhentian yang terkadang masih saja di pakai oleh motor dan mobil.




Rawan Kecelakaan


Saat bersepeda di jalanan umum kota besar banyak sekali motor, bus dan mobil lainnya yang melaju dengan cepat, sebagai bagi pengguna sepeda pastinya merasa was-was saat melintasai dijalanan, dan banyak informasi beredar mengenai kejadian pengguna sepeda yang ditabrak oleh mobil.

Apalagi di jalan perkotaan yang tidak ada jalur khusus sepedanya, ini terkadang membuat pesepeda merasa kurang nyaman bila tidak terbiasa di jalanan yang ramai.





Demikian ulasan tentang realitas bersepeda di jalan perkotaan ini kami bagikan, Terima kasih telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat





Artikel Terkait



Ada 0 Komentar di "Realita Bersepeda di Jalan Perkotaan"


Tinggalkan Komentar Disini