Cara Menghitung Biaya Upah Pemanen dan Pemeliharaan ke Setiap Pekerjaan di Perkebunan Sawit

Cara Menghitung Biaya Upah Pemanen dan Pemeliharaan ke Setiap Pekerjaan di Perkebunan Sawit
8.6 K View • 15 Juli 2020
Picture by : # • Post by : Admin@wirneet


Berbagai model persusahaan kelapa sawit di Indonesia memiliki manajemen dan pengelolaan yang sangat kompleks, karena setiap biaya yang di keluarkan akan berdampak kepada keuangan dari perusahaan itu sendiri, misalkan saja untuk perawatan / pemeliharaan pekerjaan babat gawangan, spray, garuk piringan telah memiliki pos pos tersendiri dan anggaran yang dibuat setiap tahun dan bulannya.

Pekerjaan di perkebunan kelapa sawit khususnya di perawatan maupun pemanen memiliki upah baik itu harian maupun bulanan yang nantinya itu akan di distribusikan kemasing masing pekerjaan, biasanya berdasarkan blok dan tahun tanam. Upah pemanen dan pemeliharaan diambil dari HK (Hari Kerja) dimana rupiah perharinya berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ada di daerah tersebut.

Sebagai perkebunan kelapa sawit memiliki program tersendiri untuk meningkatkan produksi panen mereka, dengan menggunakan prinsip prinsip dalam berkebun mulai dari penggunaan pupuk, perawatan gulma, menanam kacang kacangan dan lain sebagainya.

Berikut dibawah ini cara sederhana Menghitung Upah Pemanen dan Pemeliharaan ke Setiap Pekerjaan di Perkebunan Sawit.




Pemanen

Pemanen adalah orang atau karyawan di perkebunan kelapa sawit yang mengerjakan panen produksi kelapa sawit, seorang pemanen melakukan kegiatann panen itu di lakukan setiap hari, berdasarkan ancak dan area yang di tentukan oleh pengawas / mandor yang di awasi oleh Asisten Afdeling.

Baca juga tentang Cara menghitung premi Pemanen di Perkebunan Kelapa Sawit

Upah pemanen diambil berdasarkan dari HK (Hari Kerja) baik itu harian maupun bulanan, kebanyakan seorang pemanen adalah pegawai SKU Harian tetap, berikut dibawah ini perhitungan sederhana untuk pendistribusian pekerjaan pemanen berdasarkan pada blok / area tahun tanam.

No Nama HK Rp/HK Jumlah
1 Pemanen A 23 110.000 2.530.000
2 Pemanen B 22 110.000 2.420.000
3 Pemanen C 24 100.000 2.400.000

HK = Jumlah kehadiran pemanen, Rp/HK = Rupiah per hari kerja

  • Pemanen A bekerja di tahun tanam 2008, 2010,2012
  • Pemanen B bekerja di tahun tanam 2008, 2010
  • Pemanen C bekerja di tahun tanam 2008, 2011

Tabel blok tahun tanam yang di kerjakan oleh pemanen dapat di tampilkan dibawah ini, kita gunakan blok dan area sebagian saja dari tahun tanam dan luasanya.

No TT Blok Luas (Ha)
1 2008 A1 22
2 2008 A2 20
3 2008  A3 24
4 2010 K1 15
5 2010 K2 19
6 2010 K3 22
7 2010 K4 20
8 2011 C1 10
9 2011 C2 15
10 2011 C3 18
11 2012 D1 16
12 2012 D2 15
13 2012 D3 10
14 2012 D4 8
15 2012 D4 23
Total 257

Dari luasan setiap masing masing blok akan di hitung, kemudian persentasinya di bagi ke masing masing tahun tanam yang di kerjakan, tabel diatas merupakan blok yang di kerjain dari pemanen A, B dan C.

Pemanen A

Pemanen A mengerjakan di blok pada tahun tanam 2008, 2010 dan 2012, sehingga total luasan menjadi 181 Ha, silakan jumlahkan masing masing blok tahun tanam yang di kerjakan, seperti dibawah ini.

  • Tahun Tanam 2008 = ( 66 / 181 ) x 100 = 36.46%
  • Tahun Tanam 2011 = ( 43 / 181 ) x 100 = 23.75%
  • Tahun Tanam 2012 = ( 75 / 181 ) x 100 = 39.77%

Selanjutnya kita akan menghitung proporsi biaya upah di setiap masing masing tahun tanam.

  • Tahun Tanam 2008 = 2.530.000 x 36.46% = 922.541,43
  • Tahun Tanam 2011 = 2.530.000 x 36.46% = 601.049,72
  • Tahun Tanam 2012 = 2.530.000 x 36.46% = 1.006.408,84

 

Disini kita mengetahui berapa upah yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pekerjaan panen di setiap masing masing tahun tanam, apabila ingin lebih detail ke setiap blok, maka silakan dibagi luasan setiap perbloknya. Untuk perhitungan Pemanen B dan Pemanen C adalah sama, hanya saja berbeda persentase luasan dan tahun tanam yang di hitung.



Pemeliharaan

Pemel di perkebunan kelapa sawit adalah orang yang melakukan pekerjaan perawatan / pemeliharaan, setiap pekerjaan di pemeliharaan memiliki upah, dimana upah tersebut akan dibiayakan ke masing masing pekerjaan, sama halnya dengan pemanen, hanya saja bagian pemeliharaan itu di bebankan kepada pekerjaanya sesuai dengan tahun tanam yang di kerjakan.

Baca juga mengenai Pekerjaan Pemeliharaan TM, TBM dan Bibitan 

Setiap pekerjerjaan pemeliharaan bisa saja berbeda beda, kita contohkan beberapa pekerjaan di bawah ini.

  • Pemeliharaan jalan manual 
  • Pemupukan
  • Babat Gawangan
  • Sensus buah
No Nama Pekerjaan HK
1 Pemel A Babat Gawangan 12
2 Pemel A Pemeliharaan jalan manual 10
3 Pemel B Babat Gawangan 24
4 Pemel C Pemupukan NPK 10
5 Pemel C Sensus Buah 12
Total HK 68

HK (Hari Kerja) di dapat berdasarkan kehadiran, setiap 1 HK di upah Rp. 110.000, dari jumlah hk tersebut langsung dapat di biayakan kepekerjaanya dengan mengalikan jumlah hk dengan rupah per hk, akan tetapi kita tidak dapat mengetahui, pekerjaan ini di lakukan di area tahun tanam dan blok berapa, paling tidak kita dapat mengetahui biaya pekerjaan tersebut di tahun tanam berapa.

  • Pemel A Babat gawangan di tahun tanam 2008,
  • Pemel A Pemeliharaan jalan manual di tahun tanam 2012
  • Pemel B Babat gawangan di tahun tanam 2008
  • Pemel C Pemupukan NPK di tahun tanam 2008,
  • Pemel C Sesus buah tahun tanam 2012

Setelah mengetahui pemel yang melakukan di tahun tanam berapa, maka dapat di simpukan dibawah ini.

  • Biaya Babat Gawangan di TT 2008 ada 36 HK x 110.000 = 3.960.000
  • Biaya Pemeliharaan jalan manual di TT 2012 ada 10 HK x 110.000 = 1.100.000
  • Biaya Pemupukan di TT 2008 ada 10 HK x 110.000 = 1.100.000
  • Biaya Sensus buah TT 2012 ada 12 HK x 110.000 = 1.320.000

*TT (Tahun Tanam)

Dengan menghitung seperti ini maka kita tahu, berapa biaya untuk babat gawangan, pemupukan, sensus buah dan pemeliharaan jalan manual dalam periode tertentu.



Demikian informasi ini kami bagikan, Terima kasih telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat






Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait


Ada 0 Komentar di "Cara Menghitung Biaya Upah Pemanen dan Pemeliharaan ke Setiap Pekerjaan di Perkebunan Sawit"


Tinggalkan Komentar Disini