Bagaimana Google Menentukan Sumber Konten Asli

Bagaimana Google Menentukan Sumber Konten Asli
1.0 K view • 16 Desember 2020

Picture by : freepik.com • Post by : Admin@wirneet

Banyak pertanyaan di kalangan para blogger tentang bagaimana Google menentukan sumber konten itu asli atau bukan, karena kita tahu bahwa dunia maya tidak lepas dari yang namanya konten yang memiliki copyright dan bukan konten original.

Google sendiri memang tengah melakukan optimasi di sistem mereka pada tanggal 3 Desember 2020 lalu, bahwa google telah mengkonfirmasi pembaharuan Algoritma Google yang baru, dengan update tersebut pastinya akan berdampak pada mesin pencari Google terhadap situs-situs di dunia.

Baca juga Mengapa Konten Optimasi itu Penting terhadap SEO

"Bagaimana Google menentukan apakah suatu konten asli atau tidak dan Siapa pemilik sumber original untuk konten itu?"

"John Muller" sendiri memberikan jawaban secara luas, bagaimana konten tersebut di salin atau tidak, karena Google sendiri telah melakukan uji coba salah satu konten atau keyword secara menyeluruh, untuk melakukan berbagai jenis konten yang di salin yang harus di tangani Google.





Mengapa Konten yang di Salin dapat Mengungguli Konten Aslinya


"Google Muller menjelaskan bahwa ini sedikit rumit dalam beberapa aspek, aspek tersebut adalah apabila Anda mengambil sepotong teks, dan Anda mencarinya jika teks itu persis sama ada di web atau di laman lain, maka hal seperti ini sangat mudah di kenali bahwa itu adalah konten yang di salin.

Tetapi secara praktis bagi kami, bahwa itu tidak menjadi masalah, secara tidak langsung mereka menemukan situs Anda, Mereka mencari konten utama Anda, dan kami mencoba menimbang konten yang di salin, dan kami melihat bagian lain dari situs Anda.

Sangat mudah bahwa untuk mengenali konten yang di salin di sebuah halaman, akan tetapi kami mengalami kesulitan apa yang harus kami lakukan terhadap konten yang disalin tersebut".




Menentukan Kepemilikan Konten itu Sulit


Lagi-lagi John Muller menjelaskan tentang kepemilikan konten, terutama kesulitan dalam hal mengidentifikasi siapa penulis utamanya.

"(Berkenaan dengan) penulis atau pemilik konten tersebut, saya rasa kami tidak akan kesana dan membuat penilaian terkait hal itu, karena itu sangat rumit, sepertinya kami tidak dapat menentukan siapa pemiliknya."




Mengapa Konten yang Disalin Bisa Lebih Relevan Dibanding Aslinya


Konten asli dan relevansi ini yang menjadi hal yang unik, tidak heran apabila kita temukan konten yang di salin memiliki relevansi yang baik di mesin pencari Google.

Kita sering melihat postingan kita di halaman web atau blog, dan menuliskan informasi yang ingin kita bagikan ke orang lain, dan tidak sadar bahwa tulisan kita di salin oleh orang lain, kemudian ditambahkannya banyak informasi pada salinan tersebut.

Ketika orang mencari informasi tersebut di halaman Google, dan menemukan konten tersebut, bahwa kita ingin sekali menemukan sumber aslinya, nah itulah peran algoritma Google yang sangat rumit untuk mengeksplorasi konten tersebut.

Mungkin dari diri Anda sangat penasaran dengan konten yang dicari, dan ingin mencari yang benar-benar dari sumber aslinya, walau terkadang yang muncul sudah relevan terhadap kata kunci yang dicari.




Originalitas tidak Selalu Berarti Relevan


Mengutip sesuatu dan memberikan tambahan informasi pada kutipan tersebut, umumnya dianggap sebagai penggunaan yang wajar. Mueller sendiri telah mendemonstrasikan bahwa yang terpenting terhadap konten adalah berkaitan dengan kata kunci pengguna.

Terkadang untuk memastikan bahwa konten bisa menjawab pertanyaan mengapa, bagaimana, dan jenis apa yang melekat didalam beberapa kata kunci pencarian.





Demikian ulasan ini kami bagikan, Terima kasih telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat





Artikel Terkait



Ada 0 Komentar di "Bagaimana Google Menentukan Sumber Konten Asli"


Tinggalkan Komentar Disini