Peralatan dan Perlengkapan Pemanen Kelapa Sawit yang Perlu Anda Ketahui

Peralatan dan Perlengkapan Pemanen Kelapa Sawit yang Perlu Anda Ketahui
14.1 K view • 29 Juli 2020

Picture by : freepik.com • Post by : Admin@wirneet

Pekerjaan seorang pemanen kelapa sawit adalah kegiatan berkebun yang tidak semua orang bisa dilakukan, pasalnya pemanen harus menurunkan buah dari ketinggian dengan menggunakan sebuah alat seperti egrek maupun dodos sawit. Sawit merupakan tanaman komoditas yang masih menjanjikan khususnya di daerah Sumatra dan Kalimantan Indonesia, sebagian besar penghasilan masyarakatnya di topang oleh kelapa sawit.

Pekerjaan di lapangan khususnya di perkebunan kelapa sawit membutuhkan orang orang yang ahli dibidangnya, mulai dari pruning, panen buah dan langsir buah dapat dikategorikan sebagai pekerjaan berat, selain itu pekerjaanya juga memiliki resiko seperti kejatuhan pelepah,  kejatuhan janjangan dan bisa terjadi kelelahan.

Bekerja di perkebunan kelapa sawit khususnya pemanen membutuhkan perlengkapan keamanan dan peralatan untuk memanen, tidak jarang seorang pemanen menggunakan perlengkapan seadanya tanpa penggunaan sepatu dan helm proyek saat bekerja, karena keselamatan kerja memiliki standar yang telah di atur oleh pemerintah tentang K3 (Keselmatan dan Kesehatan Kerja) yang di tauangkan dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan dan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Berbeda dengan petani petani sawit mandiri, yang memiliki perlengkapan dan peralatan terbatas, mereka hanya mengandalkan sistem tradisional saat panen sawit seperti di pikul, di gelundungkan dan macam macam. Terlepas dari itu ada baiknya menggunakan peralatan dan perlengkapan panen kelapa sawit untuk memudahkan proses panen, berikut dibawah ini peralatan dan perlengkapannya.





Peralatan Panen

Egrek Sawit

egrek sawit

Peralatan yang pertama ada egrek sawit, alat ini digunakan untuk memanen buah sawit, yang sudah memiliki umur 6 tahun keatas dengan ketinggian 3 meter, bentuknya yang melekung seperti arit ini mampu memotong bagian bogol sawit dan pelepah, galah yang digunakan adalah bermaterial pipa besi, ada juga yang masih tradisonal yaitu menggunakan bambu.

Dodos Sawit

dodos sawit

Selanjutnya ada dodos sawit, alat ini digunakan untuk memanen buah sawit dari mulai buah pasir hingga mencapai umur 5 tahun, maksimal penggunaan ideal dodos sawit adalah 3 meter, galah yang digunakan ada yang menggunakan pipa besi dan berbahan kayu.

Gancau Sawit

gancau sawit

Alat yang satu ini sangat membantu para pemanen untuk memindahkan buah yang jatuh ke angkong sorong maupun di tph, selain itu digunakan untuk menggancau / mengambil buah di pohon yang sudah di potong tangkainya / bonggol yang melekat di pohon sawit diantara pelepah, ini biasanya masih buah pasir dengan ketinggian 1 meter.

Angkong Sawit

Angkong sawit

Selanjutnya ada bak pengangkut sawit di ancak panen atau angkong sorong, fungsinya yaitu untuk angkut buah dari pohon ke tempat  pengumpulan hasil buah (TPH), muatan angkong ini bisa mencapai 6 - 8 buah BJR ( Berat Janjang Rata) sedang rata rata antara 6 - 10 Kg.

Kapak Sawit

Kapak Sawit

Selanjutnya ada kapak sawit, alat ini digunakan untuk memotong bonggol sawit apabila kepanjangan, biasanya di karenakan terlalu dalam mengambil tangkainya saat di egrek maupun di dodos.

Batu Gosok

batu gosok

Peralatan selanjutnya ada batu gosok, fungsinya adalah untuk mengasah alat panen, baik itu dodos, kapak, egrek dan parang, agar alat yang di gunakan tajam sehingga lebih mudah untuk di gunakan saat melakukan panen buah sawit.

Karung / Goni Sawit

Goni Sawit

Terakhir ada karung / goni, digunakan untuk mempermudah mengumpul brondolan disetiap pohon dari seorang pemanen, karung ini bisa dibawa saat panen dengan memasukan brondolan ke dalam karung, karena brondolan adalah salah satu buah matang yang sudah brondol baik di pohon maupun saat di panen.



Perlengkapan Pemanen

Sepatu Boot

Sepatu Boot

Perlengkapan yang pertama ada sepatu boot, ini termasuk bagian dari APD (Alat Pelindung Diri), kita tahu bahwa di perkebunan kelapa sawit memiliki area seperti lahan gambut, semak blukar, berduri, anak kayu dan tunggul yang tidak bisa dilalui menggunakan tapak kaki tanpa alas, apalagi terkadang menjumpai binatang berbisa seperti ular, kalajeking, lipan dan masih banyak lagi. Sepatu ini sangat nyaman untuk di gunakan, sehingga kita nyaman untuk trabas di segalan jalan, perlengkapan ini sangat di anjurkan untuk di pakai saat panen sawit.

Helm Proyek

Helm proyek

Selanjutnya ada helm proyek, ini salah satu bagian dari APD juga, yang melindungi dibagian kepala dari benturan keras, kebanyak di perkebunan kelapa sawit, jenis helm ini merupakan hal yang wajib dipakai baik itu kerja lapangan maupun saat panen sawit.

Baju Rompi

Rompi

Baju Rompi merupakan perlengkapan baju pelapis, biasanya memiliki warna yang lebih mencolok, agar menandakan ada aktivitas yang terlihat, karena di area sawit kurang pencahayaan, kemudian biasanya di setiap rompi tersedia pluit yang dapat digunakan saat darurat, misalkan tersesat di ancak panen, sakit atau kelelahan sehingga tidak bisa berjalan, atau terjadi hal hal yang tidak di inginkan, caranya dengan meniup pluit tersebut.



Demikian informasi ini kami bagikan, Terima kasih telah mengunjungi artikel kami, Semoga bermanfaat







Artikel Terkait


Ada 0 Komentar di "Peralatan dan Perlengkapan Pemanen Kelapa Sawit yang Perlu Anda Ketahui"


Tinggalkan Komentar Disini