5 Hal Tentang Marketplace Yang Belum Kamu Ketahui

5 Hal Tentang Marketplace Yang Belum Kamu Ketahui
1.4 K View • 24 Juli 2019
Picture by : # • Post by : Admin@wirneet


Marketplace tidak jauh beda sebenarnya dengan pasar, sehingga Marketplace bisa disebut dengan pasar online, dan banyak orang paling suka berkunjung ke pasar, makanya banyak orang yang hobi jalan jalan kepasar cuman melihat barang atau produk milik orang lain itu sudah senang, hanya dengan barang di gelar walaupun tidak di beli.





1. Ketika Nganggur

Ketika saat nganggur banyak kita jumpai orang membuka aplikasi market place seperti bukalapak, shoope, blibli,tokopedia dan yang lainnya hanya sekedar keliling keliling melihat lihat membanding bandingkan kira kira barangnya yang mana lebih mahal dan lebih bagus dari berbagai lapak padahal tidak ada niat akan membeli barang, sama halnya ketika saat berjalan jalan di mall.



2. Siapa Saja yang terlibat di Marketplace

Yang terlibat di marketplace adalah : 

  1. Pemililk Pasar (Marketplace)
  2. Penjual
  3. Pembeli

Marketplace menyediakan lapak sangat banyak secara gratis siapa saja boleh membuat lapak dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Selanjutnya anda membuka lapak di marketplace sebagai penjual kemudian ada orang yang beli, ketika ada orang beli lalu di transfer maka uang tersebut tidak langsung di serahkan kepada penjual / pelapak tetapi disimpan di marketplace atau pemilik pasar dengan sistem penjaminan dalam bentuk rekber atau rekening bersama dikumpulkan di satu rekening tertentu, jika barang sudah tiba, penjual akan menerima notifkasi dari marketplace atau pemilik pasar bahwa uang telah dikirim kepada penjual dan baru bisa dicairkan.

Kenapa uang yang ditransfer oleh pembeli tidak langsung diterima oleh pelapak / penjual dan kenapa harus  di tahan  disimpan dulu oleh pihak marketplace. Sistem ini disebut akad Dhamanah yaitu akad penitipan barang atau uang dimana pihak peneriman titipan memberikan jaminan kepada pembeli tidak bisa menipu dikarenakan uang telah dikuasai oleh pemilik pasar dan uang akan di serahkan kepada penjual jika barang sudah tiba dengan kondisi baik. Jika ada masalah seperti barang rusak, barang tidak sesuai atau tidak sampai maka pembeli di lingdungi oleh pemilik pasar atau marketplace, sehingga uang itu gagal di terima oleh penjual, jadi pihak marketplace adalah sebagai pihak penjamin keselamatan pihak konsumen.



3. Uang di Rekber Milik Siapa?

Uang yang di kumpulkan di rekeninng bersama itu milik siapa?  penjual, pembeli atau pemilik marketplace, jadi transaksi yang terjadi saat ini adalah transaksi jual beli barang, maka uang yang di kumpulkan oleh marketplace adalah hak penjual dan barang miliknya hak pembeli walaupun uang tersebut belum di serahkan, dikarenakan ada akad sah jual beli pada saat melakukan transaksi pembelian barang dengan mentransfer sejumlah uang kepada pemilik marketplace ada perpindahan barang dengan uang maka sudah di anggap setuju dengan transaksi.



4. Keranjang Belanja

Memasukan koleksi barang barang ke keranjang belanja dan belum tentu kapan mau di beli hanya sebatas melihat, memilih milih barang, memasukan kekeranjang belanja itu belum di anggap melakukan akad, walaupun sudah sudah sampai fase pembayaran, pihak marketplace atau pemilik pasar, menentukan batas waktu pembayaran yang ditentukan jika tidak ada pembayaran dalam waktu yang di tentukan maka batal. Akad pembelian sah adalah jika sudah melakukan transfer sejumlah uang ke marketplace atau pemilik pasar.



5. Memiliki tetapi tidak Menguasai

Pemilik pasar atau marketplace menguasai tetapi tidak memiliki, sama halnya dengan kita memiliki rumah sewa, dengan disewakan kepada orang lain artinya memilki tetapi tidak mengusasi rumah tersebut, maka tidak semua yang kita miliki kita kuasasi dan sebaliknya yang semua kita kuasai tidak dapat dimiliki.






Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait


Ada 0 Komentar di "5 Hal Tentang Marketplace Yang Belum Kamu Ketahui"


Tinggalkan Komentar Disini