6 Tips Merawat Hijab Agar Tahan Lama

6 Tips Merawat Hijab Agar Tahan Lama
1.1 K View • 20 April 2021 • Picture by :


Bagi wanita yang beragama Islam, mengenakan hijab adalah suatu kewajiban untuk menutup auratnya. Sebab itulah, pasti ada banyak hijab yang berada di lemari Anda, yang bisa dikenakan dalam berbagai kondisi. Untuk menjaga hijab Anda lebih awet dan tahan lama, Anda perlu mengetahui cara merawat hijab dengan baik dan benar.




Tips Merawat Hijab dengan Benar


Tips Merawat Hijab dengan Benar

Sekedar informasi, bahwa hijab terbuat dari bahan yang berbeda-beda, Dengan begitu cara perawatannya juga berbeda sesuai dengan jenis bahan yang digunakan. Sebab itulah, agar hijab yang Anda miliki, bisa awet dan tahan lama, maka Anda harus mengetahui berbagai tips merawat hijab yang baik dan tepat. 

Lantas apa saja yang perlu Anda perhatikan agar hijab Anda tetap awet? Ini dia caranya.




1. Ketahui Jenis Bahan untuk Hijab


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa merawat hijab itu berbeda-beda tergantung jenis kain yang dipakai untuk membuat hijab tersebut. Sebab tiap bahan hijab cara mencucinya berbeda-beda-beda.

Untuk lebih memudahkan dalam perawatannya, Anda harus kain yang biasa digunakan untuk hijab. Diantaranya: hijab dari bahan voal, poly cotton, maxmara, satin hingga ultrafine voal. 
Setelah Anda familiar dengan jenis bahan hijab, sebaiknya cek juga label yang ada pada hijab.

Umumnya label tersebut berisi mengenai tips mencuci hijab, misal: tidak boleh menggunakan deterjen saat mencuci hijab itu, ada juga yang tidak menganjurkan untuk disetrika.




2. Jangan Menggunakan SIkat


Jika Anda sering menyikat hijab saat mencucinya, sebaiknya Anda tidak melakukan hal itu lagi. Faktanya, ada jenis kain yang tidak boleh disikat sama sekali, bahkan ada kain yang tidak boleh diperas saat mengeringkannya. 

Akan lebih baik jika Anda mencuci hijab sendiri dengan menggosoknya dengan lembut menggunakan kedua tangan. Untuk menghilangkan noda membandel, Anda cukup merendamnya dengan air hangat atau rendaman detergen untuk menghilangkannya. 

Cara mencuci kerudung itu berbeda-beda. Misalnya saja, jika Anda mencuci hijab instan, pada bagian pet hijab tidak boleh dikucek, cukup celupkan saja ke rendaman air detergen.
Begitu juga jika kerudung yang sudah dicuci berupa kerudung berpayet. Usahakan untuk tidak mengucek pada bagian yang berpayet karena ini dapat menghilangkan payet dan merusak kerudung. 




3. Hindarkan dari Sinar Matahari Secara Langsung


Pada siang hari menjadi waktu ideal untuk menjemur pakaian, karena dipercaya dapat pakaian akan lebih mudah kering. Namun nyatanya, radiasi sinar matahari secara langsung bisa menyebabkan hijab cepat luntur. Sebagai solusi, Letakkan hijab di bawah pakaian lain saat mengeringkannya.

Sebaiknya juga hindari hijab dalam posisi terlipat saat dikeringkan. Sebab, hijab akan mudah lecek. Jilbab juga tidak perlu diremas terlalu kencang karena dikhawatirkan akan merusak jilbab.




4. Jangan Setrika dengan Suhu yang Tinggi


Saat ingin menyetrika hijab, usahakan tidak menggunakan suhu tinggi. Sebab, hijab akan mudah rusak dengan temperatur terlalu tinggi. Terlebih lagi, saat Anda menyetrika hijab berbahan satin, yang lebih mudah robek saat terkena suhu tinggi. 

Bahkan ada juga jilbab yang tidak boleh disetrika sama sekali, Anda hanya perlu melipatnya dengan tangan, tanpa harus menyetrikanya. Contohnya, jenis model hijab print, yang warnanya akan memudar saat disetrika.




5. Jangan Gunakan Jarum Pentul


Umumnya jarum pentul selalu digunakan saat mengenakan hijab. Jika demikian, Anda harus berhati-hati. Sebab, jarum yang digunakan secara berulang kali dan terus-menerus dapat merobek hijab. 

Jika memang terpaksa menggunakannya, usahakan memilih jarum dengan ukuran yang kecil. Sebab, ukuran jarum yang lebih besar bisa merobek hijab dengan mudah. Namun, akan lebih baik, jika Anda tidak menggunakannya sama sekali. Sebagai alternatif, gunakan saja magnet bros, untuk menggantikan jarum.




6. Cara Menyimpan Hijab


Saat menyimpan hijab Anda juga harus menggunakan cara yang benar. Anda bisa menyimpannya di lemari dengan cara menggulung, melipat atau menggantungnya. Cara yang paling aman adalah menggantungnya di gantungan yang dikhususkan untuk jilbab. Jika Anda tidak memiliki gantungannya, Anda bisa membelinya di online shop khusus hijab.

Sebagai alternatif, melipatnya dengan rapi bisa jadi solusi, jika Anda tidak mempunyai gantungan khusus hijab. Selanjutnya, Anda hanya perlu meletakkan hijab di rak khusus yang tidak bercampur dengan pakaian lain. 

Seperti itulah enam tips yang bisa Anda lakukan dalam merawat hijab, agar hijab yang Anda miliki bisa lebih awet. Mengingat bahan kainnya yang berbeda dari pakaian pada umumnya, merawat hijab harus lebih ekstra hati-hati, agar hijab yang Anda miliki bisa awet dan tahan lama, meskipun digunakan berulang kali.

 

Sumber:
www.iidyanie.com
www.bantennews.co.id
www.orami.co.id





Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait



Ada 0 Komentar di "6 Tips Merawat Hijab Agar Tahan Lama"


Tinggalkan Komentar Disini